Tuesday, October 16, 2012
Saturday, October 6, 2012
I truly love this song!
Forever and Always - Parachute
She's sitting at the table, the hours get later He was supposed to be here She's sure he would have called She waits a little longer, there's no one in the driveway
No one's said they've seen him Why, is something wrong? She looks back to the window Suddenly the phone rings A voice says something's happened That she should come right now Her mind goes to December She thinks of when he asked her He bent down on his knees first, and he said [Chorus:]
I want you forever, forever and always Through the good and the bad and the ugly We'll grow old together Forever and always [Verse 2:] She pulls up to the entrance She walks right to the front desk They lead her down a million halls, a maze that's never ending They talk about what happened but she can barely hear them She tries to keep a straight face as she walks into the room She sits by his bedside, holds his hand too tight They talk about the kids they're gonna have and the good life The house on the hillside, where they would stay [Chorus:] Stay there forever, forever and always Through the good and the bad and the ugly We'll grow old together, and always remember Whether rich or for poor or for better We'll still love each other, forever and always [Bridge:] Then she gets an idea and calls in the nurses Brings up the chaplain and he says a couple verses She borrows some rings from the couple next door Everybody's laughing as the tears fall on the floor She looks into his eyes, and she says [Chorus:] I want you forever, forever and always Through the good and the bad and the ugly We'll grow old together, and always remember Whether happy or sad or whatever We'll still love each other, forever and always Forever and always, forever and always She finishes the vows but the beeps are getting too slow His voice is almost too low As he says, I love you forever, forever and always Please just remember even if I'm not there I'll always love you, forever and always
Thursday, September 27, 2012
Story of US
Standard Tuning
W/ Capo on 2 fret
-Intro- A Bm Dsus2 G A Bm Dsus2 G D A G I used to think one day we'd tell the story of us D How we met and the sparks flew instantly A G People would say, "They're the lucky ones" D A G I used to know my place was a spot next to you D Now I'm searching the room for an empty seat A G 'Cause lately I don't even know what page you're on A Bm Oh, a simple complication D Asus4 Miscommunications lead to fall out G So many things that I wish you knew A So many walls up I can't break through D Asus4 G Now I'm standing alone in a crowded room D And we're not speaking Asus4 G And I'm dying to know is it killing you (G) Like it's killing me? Bm A D I don't know what to say since a twist of fate G When it all broke down Bm A G And the story of us looks a lot like a tragedy now- Next chapter A Bm Dsus2 G D A How'd we end up this way? G See me nervously pulling at my clothes D And trying to look busy A G And you're doing your best to avoid me D A G I'm starting to think one day I'll tell the story of us D How I was losing my mind when I saw you here A G But you held your pride like you should have held me A Bm Oh, we're scared to see the ending D Asus4 Why are we pretending this is nothing? G I'd tell you I miss you but I don't know how A -stop I've never heard silence quite this loud D Asus4 G Now I'm standing alone in a crowded room D And we're not speaking Asus4 G And I'm dying to know is it killing you (G) Like it's killing me? Bm A D I don't know what to say since a twist of fate G When it all broke down Bm A G And the story of us looks a lot like a tragedy now A Bm Dsus2 G A Bm Dsus2 G D -once G This is looking like a contest (G) Of who can act like they care less D A G But I liked it better when you were on my side D G The battle's in your hands now (G) But I would lay my armor down Bm A G If you'd say you'd rather love than fight G So many things that you wish I knew A -stop But the story of us might be ending soon D (2x *fast/stop) Now I'm standing alone Asus4 (2x*) G -once G In a crowded room and we're not speaking D Asus4 G And I'm dying to know is it killing you G Like it's killing me? Bm A D I don't know what to say since a twist of fate G When it all broke down Bm And the story of us A G D Asus4 Looks a lot like a tragedy now, now, no-----ow G D And we're not speaking Asus4 G And I'm dying to know is it killing you (G) Like it's killing me? Bm A D I don't know what to say since a twist of fate G 'Cause we're go-ing down Bm A G ...stop And the story of us looks a lot like a tragedy now The End.
Tuesday, September 25, 2012
RANGKUMAN - Budaya Demokrasi
A.
PENGERTIAN DAN
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
1. Pengertian Demokrasi
DUA
pandangan SBY mengenai demokrasi
a. Ukuran normatif. Demokrasi:
partisipasi rakyat dalam pengampilan keputusan untuk menetapkan kebijakan
·
Pemilu jurdil
·
Perekrutan kepemimpinan yang teratur
·
Penghormatan HAM
·
Kebebasan pers
b.
Ukuran demokrasi yang
mapan. Demokrasi disebut mapan jika memiliki
·
Civil society (masyarakat madani)
·
Political society
·
Economy society
·
Rule of law (aturan main: undang-undang dan
peraturan)
·
State apparatus (aparatur Negara)
Dari
segi pelaksanaan menurut INU KENCANA
a. Demokrasi langsung
Rakyat mewujudkan kedaulatannya kepada negara
secara langsung. Lembaga legislatif hanya
mengawasi.
b.
Demokrasi tidak langsung
(perwakilan)
Rakyat mewujudkan kedaulatan melalui lembaga
perwakilan.
Lembaga dituntut peka kepada kehidupan masyarakat.
Demos:
rakyat Kratos: kekuasaan
Demokrasi:
kedaulatan di rakyat, pemerintahan rakyat, kekuasaan oleh rakyat
|
2
. Prinsip-prinsip Demokrasi
yang Berlaku Universal
a. Robert A. Dahl
o Kontrol atas keputusan
pemerintah
o Pemilihan yang teliti dan
jujur
o Hak memilih dan dipilih
o Kebebasan menyatakan
pendapat tanpa ancaman
o Kebebasan mengakses
informasi
o Kebebasan berserikat
b. Riswandha Imawan: Prinsip demokrasi yang dikehendaki rakyat
o Demokrasi yang
deliberative ( mengutamakan musyawarah)
o Substantif (mengena ke
akar permasalahan)
o Partisipatif (melibatkan
seluruh rakyat)
Ukuran Negara demokratis
Sri Soemantri
Negara
dikatakan demokratis bila:
o Hukum ditetapkan dengan persetujuan wakil rakyat
o Hasil pemilu mengakibatkan pergantian orang-orang pemerintahan
o Pemerintahan
terbuka
o Kepentingan
Minoritas dipertimbangkan
Franz Magnis Suseno
o Negara terikat demokratis
hukum
o Kontrol oleh rakyat
o Pemilu bebas
o Prinsip mayoritas
o Jaminan hak demokratis
B.
MASYARAKAT MADANI
1. Pengertian masyarakat
madani (civil society)
Madani: “adab atau beraadab” adanya keterlibatan dalam
pengambilan keputusan, kontrol masyarakat dalam proses pemerintahan.
A. Zbigniew Rau: Masyarakat yang bebas
dari pengaruh keluarga dan kekuasaan Negara.
B. Han Sung-joo: Kerangka hukum
yang melindungi hak individu, perkumpulan sukarela bebas
dari Negara, ruang public yang mengartikulasi isu-isu politik, warga yang independen.
C. Anwar Ibrahim: Sistem social diasaskan pada prinsip moral
Civil society musuh alami otokrasi dan
kediktatoran. Civil society adalah bagian organic dari demokrasi.
2. Karakteristik
o Free Public sphere (ruang
public yang bebas): warga memiliki akses penuh terhadap kegiatan publik
o Demokratisasi: negara
demokrasi menjamin masyarakat madani
o Toleransi
o Pluralisme: mengakui
masyarakat majemuk
o Keadilan sosial
o Partisipasi social
o Supremasi hokum
C.
DEMOKRASI DI INDONESIA
1. Prinsip-prinsip demokrasi
pancasila
Prof. Dr. Drs.
Notonegoro, SH
Demokrasi pancasila adalah
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam
permusyawaratan/perwakilan yang berKetuhanan Yang Mahaesa, yang
berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan
yang berkeadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Prinsip
demokrasi tertuang dalam sila keempat. Sila tersebut mengandung arti sebagai
berikut:
a. Prinsip pemerintahan
berdasar konstitusi.
b. Adanya pemili
berkesinambungan
c. Adanya peran
kelompok-kelompok kepentingan
d. Demokrasi pancasila
menghargai HAM dan melindungi hak minoritas
2. Pelaksanaan Demokrasi di
Indonesia pada Era Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi
a. Orde lama (1945-1965)
Kondisi politik tidak stabil. Presiden Soekarno memberlakukan
kembali UUD 1945 melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Penyimpangan yang terjadi:
o Penyimpangan
ideologis. Konsep pancasila berubah menjadi Nasakom (nasionalisme agama
komunis)
o Pelaksanaan
demokrasi terpimpin cenderung menjadi kekuasan pada Presiden.
o MPRS mengangkat
Ir. Soekarno menjadi presiden seumur hidup
o DPR hasil pemilu
1955 dibubarkan Presiden karena RAPBN tidak disetujui DPR. Dibentuk DPR Gotong
Royong tanpa pemilu
o Hak budget DPR
tidak berjalan pada tahun 1960.
o Pemimpin lembaga
tertinggi (MPRS) dan lembaga tinggi (DPR) dijadikan menteri Negara.
o Indonesia keluar
dari PBB
b. Orde baru (1965-1998)
Terbentuk 1 Okt 1965. Memberi DPR-GR hak control dan tetap
memiliki fungsi membantu pemerintah dan tidak merangkap jabatan menteri.
Perumusan Demokrasi Pancasila sebagai berikut:
o Demokrasi dalam bidang politik
o Demokrasi dalam bidang ekonomi
o Demokrasi dalam bidang Hukum
Namun
hal itu hanya sekedar teori. Rezim Orba ditandai oleh:
o Dominan peran
ABRI
o Sentralisasi
pengambilan keputusan
o Pengebirian
fungsi dan peran partai politik
o Campur tangan
pemerintan dalam urusan partai politik dan public
o Massa mengambang
o Monopoli
ideology Negara
o Inkorporasi
lembaga non pemerintah.
c. Era Reformasi
(1998-sekarang)
Sukses atau gagalnya suatu transisi demokrasi sangat
bergantung pada empat factor kunci:
o Komposisi elite politik
o Desain instusi politik
o Kultur politik
o Peran civil society
Menurut
Azyumardi Azra, ada empat prasyarat yang dapat membuat pertumbuhan demokrasi
menjadi lebih memberi harapan:
o Peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat secara keseluruhan.
o Pemberdayaan dan pengembangan kelompok masyarakat
o Hubungan
internasional
yang lebih adil dan seimbang
o Sosialisasi
pendidikan kewarganegaraan
Kebebasan
berpolitik tercemin dari:
·
Kemerdekaan pers
·
Kemerdekaan membentuk partai politik
·
Pemilu yang demokratis
·
Pembebasan narapidana politik (napol) dan tahanan politik
(tapol)
·
Otonomi daerah
Terwujudnya
kehidupan demokratis di era reformasi antara lain ditandai oleh:
·
Reposisi dan redefinisi TNI
·
Diamandemennya pasal-pasal politik
·
Kebebasan pers
·
Adanya kebijakan otonomi daerah
·
Pembuatan paket perundang-undangan politik
D.
Pemilihan Umum (Pemilu)
Tujuan Pemilu
·
Melaksanakan kedaulatan rakyat
·
Mewujudkan hak asasi politik rakyat
·
Memilih wakil rakyat
·
Melaksanakan pergantian personil pemerintah
·
Menjamin kesinambungan pembangunan nasional
Pelaksanaan pemilu 2004
Pemilu 2004 dilakukan dalam tiga
tahap. Tahap pertama bertujuan memilih anggota DPR, DPRD, dan DPD. Tahap ini
dilaksanakan pada tanggal 5 April 2004. Selanjutnya, tahap kedua dilaksanakan
pada 5 Juli 2004. Dengan tujuan memilih presiden dan wakil presiden.
E.
PERILAKU YANG MENDUKUNG
TEGAKNYA PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
Perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi:
1. Membudayakan sikap terbuka
2. Mengutamakan dialog dalam
menyelesaikan masalah
3. Menghargai pendapat orang
lain
4. Mau belajar menerima
keberagaman
Menurut
Nurcholish Madjid, hidup demokrasi cukup mapan paling tidak mencakup 7 norma.
1. Pentingnya kesadaran akan
pluralism
2. Musyawarah
3. Pertimbangan moral
4. Pemufakatan yang jujur dan
sehat
5. Pemenuhan segi-segi
ekonomi
6. Kerjasama antarwarga
masyarakat dan sikap mempercayai itikad baik masing-masing
7. Pandangan hidup demokratis
harus dijadikan unsure yang menyatu dengan system pendidikan
Sunday, September 23, 2012
RANGKUMAN - Perkembangan Islam di Indonesia
Proses awal penyebaran Islam di Indonesia
Cara :
1. Perdagangan
2. Perkawinan
3. Pendidikan
4. Dakwah
5. Tassawuh
Pembawa : - Gujarat
- Arab
- Persia
Dalam kebudayaan Hindu-Buddha
1. Penyebar kebudayaan Hindu-Buddha hanya kasta Brahmana atau kaum bhiksu.
2. Masyarakat becorak Hindu-Buddha menerapkan sistem stratifikasi tertutup.
3. Upacara keagamaan menggunakan banyak peralatan.
Faktor pendukung Islam tersebar luas di kep. Indonesia :
x Pelaku penyebar agama boleh dilakukan oleh setiap orang muslim.
x Stratifikasi terbuka
x Upacara keagamaan dilakukan dengan sederhana.
Faktor penyebab Islam mudah diterima oleh bangsa Indonesia
1. Syarat masuknya mudah
2. Bersifat demokratis
3. Tidak mengenal kasta
4. Toleransi tinggi
5. Dilakukan dengan jalan damai
6. Faktor politik yakni kerajaan Majapahit mulai runtuh.
Pengaruh Kebudayaan Islam.:
0 Sistem kemasyarakatkan
-> Persamaan derajat dan hak.
-> Stratifikasi soal pembuka
0 Politik
-> Menggunakan gelar/ sultan susuhunan utk para raja.
-> Menerapkan hukum Islam
0 Budaya
0 Seni bangunan
Atap mesjid di Indonesia bertingkat.
Puncak mesjid beratap kubah.
Didirikan di dekat istana atau tempat keramat
Makam diberi cungkup/rumah
0 Seni rupa
-> kaligrafi: tulisan Arab.
0 Seni Sastra
-> Pengaruh dari Persia; Hikayat dan primbon (kitab bercorak magis dan huruf ramalan.
0 Seni Musik
-> qasidah
0 Seni Pertunjukan
-> Debus
Tradisi Islam yg telah berakulturasi di berbagai daerah.
1) Tahap kehamilan : 7 bulan
2) Tahap kelahiran
3) Tahap kematian: 3 hari
7 hari
40 hari
100 hari
1000 hari
Cara :
1. Perdagangan
2. Perkawinan
3. Pendidikan
4. Dakwah
5. Tassawuh
Pembawa : - Gujarat
- Arab
- Persia
Dalam kebudayaan Hindu-Buddha
1. Penyebar kebudayaan Hindu-Buddha hanya kasta Brahmana atau kaum bhiksu.
2. Masyarakat becorak Hindu-Buddha menerapkan sistem stratifikasi tertutup.
3. Upacara keagamaan menggunakan banyak peralatan.
Faktor pendukung Islam tersebar luas di kep. Indonesia :
x Pelaku penyebar agama boleh dilakukan oleh setiap orang muslim.
x Stratifikasi terbuka
x Upacara keagamaan dilakukan dengan sederhana.
Faktor penyebab Islam mudah diterima oleh bangsa Indonesia
1. Syarat masuknya mudah
2. Bersifat demokratis
3. Tidak mengenal kasta
4. Toleransi tinggi
5. Dilakukan dengan jalan damai
6. Faktor politik yakni kerajaan Majapahit mulai runtuh.
Pengaruh Kebudayaan Islam.:
0 Sistem kemasyarakatkan
-> Persamaan derajat dan hak.
-> Stratifikasi soal pembuka
0 Politik
-> Menggunakan gelar/ sultan susuhunan utk para raja.
-> Menerapkan hukum Islam
0 Budaya
0 Seni bangunan
Atap mesjid di Indonesia bertingkat.
Puncak mesjid beratap kubah.
Didirikan di dekat istana atau tempat keramat
Makam diberi cungkup/rumah
0 Seni rupa
-> kaligrafi: tulisan Arab.
0 Seni Sastra
-> Pengaruh dari Persia; Hikayat dan primbon (kitab bercorak magis dan huruf ramalan.
0 Seni Musik
-> qasidah
0 Seni Pertunjukan
-> Debus
Tradisi Islam yg telah berakulturasi di berbagai daerah.
1) Tahap kehamilan : 7 bulan
2) Tahap kelahiran
3) Tahap kematian: 3 hari
7 hari
40 hari
100 hari
1000 hari
RANGKUMAN - Perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia
1. Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia
a. Teori Brahmana - J.C Van Leur
b. Teori Ksatria - F.D.K Bosch
Adanya raja-raja dari India yg datang menaklukkan daerah-daerah trtentu di Indonesia.
c. Teori Waisya - N. J. Krom
Kaum waisya menetap di Indonesia dan melakukan proses penyebaran kebudayaan India.
d. Teori Sudra
Agama Hindu dibawa masuk ke Indonesia oleh kaum sudra. Tujuannya utk mengubah kehidupan mereka saat mereka menjadi pekerja kasar dan budak di India.
e. Teori Nasional
Kaum brahmana, ksatria, para pedagang, maupun golongan sudra bersama-sama menyebarkan agama Hindu di Indonesia sesuai dengan peran masing-masing.
2. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia :
A. Kerajaan Kutai
- Kerajaan ini dibangun oleh Kundunga.
- Peninggalan terpenting (7 )prasasti yupa berubah tiang-tiang.
- Mulawarman merupakan raja termasyur.
- Wrapakeswara = tempat pemujaan terhadap Dewa Syiwa.
B. Kerajaan Tarumanegara
- Didirikan oleh Rajadiraguru. Lalu digantikan oleh Dharmayawan.
- Berhasil membawa Tarumanegara menjadi membawa berkat.
- Prasasti-prasasti yg menceritakan kerajaan Tarumanegara, yaitu Prasasti Cirateun, Prasasti Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Cidanghiang, dan Prasasti Pasir Awi.
- Punawarman menganut ibadah agama Hindu Waisnawa (penganut Dewa Wisnu).
C. Kerajaan Sriwijaya
- Kerajaan Sriwijaya selalu disebut-sebut sebagai kerajaan yg megah dan jaya.
Faktor-faktor pendorong perkembangan Kerajaan Sriwijaya:
1. Letaknya yg strategis di Selat Melaka yg merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
2. Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina.
3. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan.
Prasasti-prasasti Kerajaan Sriwijaya :
a. Prasasti Kedukan Bukit
Menceritakan perjalanan suci yg dilakukan oleh Dapunta Hyang dengan perahu.
b. Prasasti Talang Tuo
Menceritakan pembuatan taman riksetra untuk kemakmuran semua makhluk.
c. Prasasti Kota Kapur
Menceritakan adanya ekspedisi Sriwijaya ke daerah seberang lautan untuk memperluas kekuasaan.
d. Prasasti Telaga batu
Menceritakan kutukan-kutukan yang seram terhadap siapa saja yg melakukan kejahatan.
e. Prasasti Karang Berahi
Menceritakan permintaan kepada dewa yg menjaga Sriwijaya.
f. Prasasti Ligor
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Balaputerdewa. Dalam Prasasti Nalanda, disebutkan bahwa Balaputeradewa mengajukan permintaan kepada Raja Dewapaladewa dari Benggala utk mendirikan biara bagi mahasiswa dan pendeta Sriwijaya yg belajar di Nalanda.
Sriwijaya pernah menjadi pusat pendidikan dan pengembangan agama Buddha.
Sebab-sebab kemunduran Kerajaan Sriwijaya :
a) Serangan Raja Dharmawangsa.
b) Serangan dari Kerajaan Culamandala
c) Pengiriman ekspedisi
d) Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai.
e) Serangan Kerajaan Majapahit.
D. Kerajaan Mataram
Berita tntang Kerajaan Mataram diketahui dari Prasasti Canggal yg dituliskan dalm huruf Pallawa dan bahasa sansekerta. Dalam prasasti itu disebutkan bahwa pada mulanya Jawa (Yawadwipa) diperintah oleh Raja Sanna yg memerintah dengan bijaksana. Negara Yawadwipa pecah karena ia wafat. Sanjaya yg adalah putra dari Sannaha (saudara perempuan Sanna) menggantikan tahta tersebut. Singkat cerita, terdapat pengganti Sanjaya yg ada di dalam Prasasti Kalasan yg ditulis dengan huruf pra-Nagari dalm bahasa Sansekerta. Di prasasti itu dinyatakan bahwa para guru telah berhasil membujuk Tejahpurana Panangkarana utk mendirikan bangunan suci (Candi Kalasan) utk Dewi Tara dan sebuah biara utk para pendeta.
Perpindahan agama dijelaskan dalam Prasasti Sojomerto yg berbahasa Melayu Kuno dan Prasasti Sankhara yg brbahasa Sansekerta. INTI yg didapat dari prasasti-prasasti tersebut adalah bahwa di dalam Kerajaan Mataram, walaupun raja-rajanya menganut agama yg berbeda tetapi mereka berasal dari satu keturunan.
Perpindahan pusat Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur diperkirakan disebabkan oleh hal-hal berikut :
1) Menghindari serangan Kerajaan Sriwijaya.
2) Rakyatnya menghindari kerja paksa utk pembangunan candi.
3) Bencana alam meletusnya Gunung Merapi.
Pada masa pemerintahan Airlangga, bnyak dibangun bangunan suci dan asrama utk pendeta dan petapa. Airlangga menganut agama Hindu aliran Waisnawa (pemuja dewa Wisnu). Setelah mengundurkan diri sebagai raja, ia menjadi petapa dengan nama Rei Gentayu.
E. Kerajaan Kediri
Airlangga menyerahkan tahtanya kepada kedua anak laki-lakinya, yaitu Jayenrana dan Jayawarsa. Kerajaan dibagi menjadi dua dengan batas Gunung Kawi atas bantuan Empu Barada yaitu Jenggala dengan ibukotanya Kahuripan dan Panjalu dengan ibukotanya Daha (Kediri).
Raja pertamanya ialah Sri Jayawarsa. Selanjutnya berturut turut raja-raja yg berkuasa di Kediri ialah Bameswara , Jayabaya, Sarweswara, Aryyeswara, Gandra, Srengga, dan Kertajaya.
Pada tahun 1222 terjadi Perang Ganter antara Ken Arok dengan Kertajaya. Ken Arok dengan bantuan brahmana berhasil mengalahkan Kertajaya di Ganter. Dengan demikian, berakhirlah riwayat Kerajaan Kediri.
F. Kerajaan Singasari
Didirikan oleh Ken Arok. Setelah Ken Arok mendapatkan bantuan dari seorang brahmana, ia mengabdi kepada akuwu (bupati) di Tumapel bernama Tunggul Ametung. Ia berhasil membunuh Tunggul Ametung dan menjadi penguasa Tumapel. Ia juga menjadikan Ken Dedes, istri Tunggul Aemtung sebagai permaisurinya.
Pada tahun 1222, ia berhasil membunuh raja terakhir Kediri. Ia kemudian naik tahta sebagai raja Singasari dan mendirikan dinasti baru yaitu Dinasti Girinda.
Pada tahun 1227, Ken Arok dibunuh oleh Anusapati (anak Ken Dedes dari Tunggal Ametung) sebagai balas dendam. Anusapati berkuasa di Singasari selama 21 tahun dengan keadaan aman dan tenteram sampai akhirnya ia dibunuh oleh Tohjaya, putra Ken Arok. Pembunuhan itu jg berdasarkan balas dendam.
Tohjaya memerintah hanya beberapa bulan saja Ia kemudian terbunuh oleh Ranggawuni (putra Anusapati).
Pada tahun 1248, Ranggawuni naik tahta (Wisnuwardhana). Pada tahun 1254, Wisnuwardhana mengangkat putranya Kertanegara sebagai Yuwaraja atau raja muda. Wisnuwardhana wafat pada tahun 1268 di Mandragiri.
Kertanegara kemudian naik tahta dan menjadi raja terbesar Singasari. Bali, Kalimantan Barat Daya, Maluku, Sunda, dan Pahan dapat ditaklukannya.
Pada tahun 1275, Kertanegara mengirimkan Ekspedisi Pamalaya ke Sumatra. Dengan adanya ekspedisi itu, terjadi suatu konflik yg membuat nyawa Kertanegara terancam. Pihak yg dirugikan tersebut menganggap perbuatannya adalah sebuah penghinaan dan tantangan perang. Akhirnya, Kertanegara kalah oleh Pasukan Kediri dan dibunuh. Jenazahnya dicandikan di dua tempat, yaitu Candi Jawi sebagai Siwa-Buddha dan di Candi Singasari sebagai Siwa-Bhairawa.
G. Kerajaan Majapahit
Ketika pasukan Kediri menyerang istana Singasari, Raden Wijaya (menantu Kertanegara) berhasil melarikan diri bersama keempat putri Kertanegara. Mereka ke Madura dan meminta bantuan kepada Arya Wiraraja. Atas nasihan Arya Wiraraja, Raden Wijaya menyerahkan diri kepada Jayakatwang dan diperbolehkan membuka perkampungan di hutan Tarik yg diberi nama Majapahit.
Pada tahun 1293, Raden Wijaya (kertarajasa) dinobatkan sebagai raja setelah ia menyerang pasukan Mongol.
Kertarajasa meninggal pada tahun 1309 dan disemayamkan di Candi Siwa dan di Candi Buddha. Adapun anaknya yg bernama Kalagemet (dari isteri pertama, Tribuwana) dinobatkan sebagai Raja Majapahit berikutnya (Jayanagara).
Jayanegara mangkat pada tahun 1328 dibunuh oleh tabib istana, Tanca. Tanca kemudian dibunuh ileh Gajah Mada. Karena Jayanegara tidak mempunyai keturunan, maka yg berhak memerintah semestinya ialah Gayatri. Akan tetapi, Gayantri telah menjadi biksuni, maka pemerintahan Majapahit kemudian dipegang oleh putrinya Bhre Kahuripan (Tribuwana).
Pada tahun 1331 terjadi pemberontakan Sadeng dan Keta, Pemberontakan yang berbahaya ini dapat pula ditumpas oleh Gajah Mada, Sewaktu pelantikan, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Pemuda.
Pada tahun 1350, Tribuwana turun tahta. Ia digantikan oleh Hayam Wuruk (Rajasanagara)
Pada tahun 1364, Mahapatih Gajah Mada wafat. Hayam Wuruk menemui kesulitan utk menunjuk penggantinya. Akhirnya diputuskan pengganti Gajah Mada adalah empat orang menteri.
Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389. Putri Hayam Wuruk memberikan hak nya sebagai pemimpin kerajaan tersebut kepada suaminya, Wikramawardhana.
Pada tahun 1429, Wikramawardhana meninggal dan digantikan oleh putrinya bernama Suhita (1429-1447). Suhita kemudian, digantikan oleh adik tiri-tirinya bernama Kertawijaya (1447-1451). Setelah itu, sejarah Majapahit semakin suram dan tidak tidak diketahui dengan pasti raja-raja penggantinya.
Subscribe to:
Posts (Atom)